PONTIANAK, KB1- Provinsi Kalimantan Barat menduduki peringkat sepuluh besar di seluruh Indonesia angka pecandu narkoba. Padahal untuk memulihkan pecandu sangat dibutuhkan rehabiliasi jangka panjang.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, M Junaedi, mengungkapkan saat ini Kalbar belum memiliki tempat rehabilitasi sosial. Namun, yang ada saat ini hanya penanganan rehabilitasi medis.
“Untuk sekarang belum ada, rencana pusat rehabilitasi di Kalbar, hanya rehabilitasi medis,” jelasnya kepada Kalbarsatu.com
Tingginya pecandu narkoba di Kalbar tentu sangat mengkhawatirkan. Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan. “Untuk program rehabilitasi terhadap pecandu narkoba harus di bawa ke Medan,” jelasnya.
Hal ini cukup menyulitkan karena terkadang orang malas untuk pergi sangat jauh untuk penyembuhan. Ia menambahkan rehabilitasi medis saat ini di Kalbar sudah memiliki rumah sakit yang bisa merehabilitasi secara medis.
“Namun di sini hanya penaganan rehabilitasi medis saja, untuk seluruhnya harus dibawa ke medan atau pusatnya,” katanya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1436 kali