Kawasan Setiabudi jadi Juice Street-nya Pontianak

Duduk semeja bersenda gurau bersama teman menikmati Jus Buah di Jalan Setia Budi mulai digemari masyarakat Pontianak.

PONTIANAK, KB1 – Jika Gajah Mada dicanangkan sebagai Coffee street nya Pontianak, maka jalan Setia Budi sepertinya perlu juga diberi gelar. Juice Street, sepertinya sebutan ini cocok untuk sebutan jalan yang membentang antara Gajah Madan dan Tanjungpura di Kota Pontianak ini. Betapa tidak, di sepanjang jalan ini, hampir separuhnya, berderet para penjual jus di setiap ruko yang ada.

Bagi mereka yang kepingin menikmati jus, tak perlu repot, cukup bertandang saja ke Jalan Setia Budi. Mulai dari jam sepuluh pagi hingga sepuluh malam, akan mudah untuk menemui aneka macam buah yang dapat dibuat jus di sini. Mulai dari jus alfukat, melon, papaya, semangka, buah naga, dan sebagainya. Bahkan pada musim durian tiba, jus durian pun tersedia di sini.

Menurut Rudi, seorang pengunjung yang mengaku rutin menikmati jus, dirinya sering datang ke Setia Budi jika ingin ngejus. Ia menjelaskan, selain variasi aneka buah bisa dijumpai di kawasan ini, rasa jus nya juga lumayan enak “Kalau menurutnya, relative lebih enak lah. Di tempat lain juga ada, tapi di sini, enak jus nya,” kata dia.

Baca :  Pelantikan Pengurus Pontipreneur Masa Bakti 2023-2025

Erma, pengunjung lainnya, juga mengungkapkan hal senada. Dibanding ke tempat lain, Erma mengatakan lebih senang memilih ke Setia Budi kalau ingin mencari jus buah. Pada waktu tertentu kadang ia santai sambil menikmati jus di tempat, dan terkadang pula Erma hanya mampir sebentar untuk membeli jus dengan dibungkus.

Mengenai rasa, Erma pun mengaku di Setia Budi, sepertinya lebih enak di tempat lain. Terutama di tempat penjual jus yang memang sudah sekian tahun menjadi langganannya. “Kombinasi dari buah, susu, dan air, komposisinya pas dan enak rasanya ketika dimix,” tukasnya.

Baca :  Pelantikan Pengurus Pontipreneur Masa Bakti 2023-2025

Alex, salah seorang pedagang jus di kawasan Setia Budi, mengatakan dirinya sudah belasan tahun membua usaha jus di tempatnya. Menurut dia, waktu itu pedagang jus di lintasan ini tidak sebanyak seperti yang sekarang. “Tapi lama kelamaan bermunculan penjual jus yang lain. Maka nya jadi ramai seperti sekarang,” ceritanya.

Dikiri dan kanan jalan memang saat ini dijumpai ruko di sepanjang jalan Setia Budi yang berjualan jus. Karenanya tak heran, ketika sedang ramai, maka pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat akan kesulitan untuk mencari tempat untuk memarkirkan mobilnya. “Kalau sudah lagi ramai, ya beginilah keadaannya Pak. Akhirnya kada pembeli tak jadi singgah karena tak ada tempat parker,” celetuk salah seorang juru parker di Setia Budi.(awr/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2376 kali