Pontianak –Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalbar, Andy Jap, saat ditemui di ruang kerjanya, siang tad menyebut, peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pontianak turut dikarenakan faktor kebersihan lingkungan.
Menurut Andy, kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan membuat kembang biak nyamuk Aedes Aegypty terjadi secara masif.
Seperti tempat penampungan air yang tidak dikuras dan dibersihkan, hal itu kata Andi merupakan salah satu pekerjaan baik namun kurang disadari masyarakat.
“Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan yang menjadi penyebab perkembangan penyakit DBD ini. Genangan air, tempat penampungan air yang tidak dibersihan sudah pasti jadi tempat nyamuk. Itu yang harus kita pahami,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya harus ada tindakan pengasapan atau Fogging. Terutama di pemukiman yang sempit, supaya mengurangi resiko wabah DBD.
“Perlu dilakukan Fogging. Supaya mengurangi nyamuk penyebab DBD, dibarengi dengan melakukan pembersihan tadi. Menguras bak air, dan sebagainya. Biar jentiknya juga mati. Itu langkah pencegahannya,” pungkas Andy Jap. (Ar)
Artikel ini telah dibaca 1418 kali
