KalbarOke.Com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada Sabtu (23/8/2025). Kunjungan ini disambut hangat oleh masyarakat setempat dan dihadiri pula oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, serta Bupati Mempawah, Erlina.
Kunjungan Gibran bertujuan untuk meninjau dan mensosialisasikan beberapa program nasional yang tengah digulirkan, seperti Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan inisiatif Ketahanan Pangan.
Dalam acara ini Panglima Jilah dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) menyampaikan apresiasinya secara langsung kepada Gibran. Ia menyebut kedatangan Gibran memberikan aura positif bagi masyarakat setempat.
“Ini lah wajah-wajah kami orang Dayak, Pak, yang rindu dengan pemimpinnya,” ungkap Panglima Jilah, seraya menambahkan bahwa kehadiran Gibran disambut antusias oleh warga yang ingin melihatnya dari dekat.
Panglima Jilah juga berterima kasih atas program pemerintah seperti pengobatan dan makan gratis yang sudah menyentuh daerah mereka.
Panglima Jilah mengaku bangga memiliki wakil presiden yang bersedia mengunjungi masyarakat Dayak di pedalaman Kalimantan.
Sementara itu, Gibran menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan pembangunan tidak hanya terpusat di Jawa, tetapi juga menyentuh seluruh wilayah di Indonesia.
“Bapak ibu sekalian, pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden sangat berkomitmen untuk menjalankan program pembangunan, jadi pembangunan itu tidak hanya Jawa sentris saja akan tetapi harus menyentuh kepada seluruh wilayah di Indonesia,” jelasnya.
Gibran juga mengungkapkan rasa senangnya bisa berkunjung ke Mempawah. Ia menganggap masyarakat yang hadir sebagai bagian dari keluarganya.
“Saya sangat senang untuk pertama kalinya saya ke sini, saya sudah anggap bapak ibu sekalian seperti keluarga saya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ria Norsan juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-45 untuk Panglima Jilah. Ia mendoakan agar Panglima Jilah terus mengabdi untuk masyarakat Dayak dan Indonesia. (adp/01)
Artikel ini telah dibaca 332 kali
