Di masa pandemi Covid-19, kinerja para kepala dinas di jajaran Pemkot Pontianak dinilai tidak sejalan dengan apa yang diusahakan oleh kepala daerahnya. Berbeda dengan camat dan lurah, yang dinilai sangat aktif, untuk menyamakan persepsi terhadap kegiatan masyarakat dengan kedinasan, sejalan dengan apa yang diusahakan oleh kepala daerah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Fraksi Amanat Keadilan Bangsa, DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar. Menurut dia, Wali Kota Pontianak, telah banyak melakukan usaha di tengah pandemi Covid-19, untuk masyarakat maupun kedinasan.

Namun sayang, sejak Covid-19 melanda, para kepala dinas di jajaran Pemkot Pontianak, dinilai Zulfydar belum banyak melakukan kreatifitas dan inovasi.
Berbeda dengan camat dan lurah, yang dinilainya sangat aktif untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat. Baik mengenai hal Covid-19, serta kegiatan masyarakat lainnya. Menurutnya walau rentan terpapar, tapi mereka berupaya menyamakan persepsi terhadap kegiatan antara masyarakat dan kedinasan. (LID)
Artikel ini telah dibaca 1862 kali