KalbarOke.Com – Sebuah capaian bersejarah telah ditorehkan di Kabupaten Landak! Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, resmi menjadi koperasi pertama di seluruh Kalimantan Barat yang sukses mengantongi izin operasional Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi Primer. Keberhasilan ini bukan sekadar formalitas, melainkan tonggak penting bagi kemajuan ekonomi pedesaan di Bumi Pertiwi, khususnya di Kalimantan Barat.
USP adalah salah satu tulang punggung usaha Kopdes Merah Putih. Dengan diraihnya izin ini, Kopdes Merah Putih siap mengoptimalkan perannya dalam melayani kebutuhan finansial masyarakat desa, sekaligus mendorong geliat ekonomi lokal. Ini adalah langkah awal yang inspiratif dalam pengembangan koperasi desa di wilayah tersebut.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas pencapaian Kopdes Merah Putih. “Kami sangat mengapresiasi pengurus Koperasi Desa Merah Putih Desa Hilir Tengah yang telah memenuhi persyaratan sebagai koperasi simpan pinjam. Ini merupakan salah satu unit usaha penting dalam Kopdes Merah Putih,” ujar Bupati Karolin saat dikonfirmasi di Ngabang, Selasa (15/7).
Lebih lanjut, Bupati Karolin berharap prestasi ini menjadi cambuk semangat bagi desa-desa lain di Landak untuk serius mengembangkan potensi koperasi mereka. “Semoga koperasi ini terus berkembang. Yang paling penting, kami selalu menitipkan kepada para pengurus agar koperasi ini bisa menjalankan fungsinya sesuai dengan arahan Bapak Presiden, yakni turut menyejahterakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” imbuhnya, menekankan visi koperasi sebagai agen perubahan ekonomi.
Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Landak juga menjadi kunci sukses Kopdes Merah Putih. Bupati Karolin menegaskan komitmen Pemkab untuk terus mendampingi proses pembentukan dan pengembangan koperasi ini. “Kami memiliki Satgas khusus yang mengawal pembentukan koperasi ini. Kami fasilitasi sepenuhnya, termasuk memberikan bimbingan kepada masyarakat desa yang belum paham aturan koperasi,” jelasnya.
Bahkan, wujud nyata dukungan Pemkab Landak terlihat dari kebijakan yang sangat membantu. “Untuk pembentukan kemarin, biaya notaris ditanggung sepenuhnya oleh APBD Kabupaten Landak,” ungkap Karolin, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memajukan koperasi di daerahnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah yang suportif dan semangat gotong royong dari masyarakat desa, Bupati Karolin optimistis bahwa Kopdes Merah Putih akan menjelma menjadi motor penggerak ekonomi desa yang signifikan di Kabupaten Landak. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak desa lainnya untuk mandiri dan sejahtera melalui kekuatan koperasi. (Dri/01)
Artikel ini telah dibaca 79 kali