PONTIANAK, KB1- Mantan Dekan FKIP Untan angkat bicara terkait maraknya aksi unjuk rasa yang mendesak Rektor Untan, Thamrin Usman tak lagi mencalonkan diri pada Pemilihan Rektor Untan, dalam waktu dekat.
Aswadi menyayangkan aksi ujuk rasa yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa di kampus ke Gedung Rektorat merupakan bukan murni dibangun oleh gagasan mahasiswa. Ia menilai, isi tuntutan mahasiswa kebanyakan tidak ada kepentingan yang berkaitan langsung dengan mahasiswa.
“Sebagai lembaga ilmiah, mestinya mereka lebih baik membuka dialog jangan berunjuk rasa seperti itu,” katanya. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, Aksi demonstrasi yang dilakukan beberapa waktu lalu terlihat sarat dengan muatan politis.
“Mengapa mahasiswa tidak menuntut dosen yang malas mengajar. Ini malah hal yang tidak ada kaitannya dengan mahasiswa,” katanya.
Aswandi memandang rektor saat ini baik karena hasilnya saat ini telah terlihat, terutama banyak membangun jaringan internasional yang dulu tidak dilakukan rektor sebelumnya.
Ia mencontohkan Universitas Brunai Darussalam saat ini sedang gencar membangun kerja sama internasional.
“Nah itulah yang ingin dilakukan rektor, jika kita tidak membangun kerja sama Untan bisa susah,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa sebanyak 46 Senat mendukung pencalonan Thamrin untuk maju menjadi Rektor Untan. Keinginan untuk maju ini bukan niat pribadi sendiri karena dukungan senat, sebab senat memandang bahwa kinerja Thamrin baik.
“Coba kita berpikir jernih dan jangan mau untuk ditunggangi orang dengan tujuan dan kepentingan pribadi,” katanya. (sai/01)
Artikel ini telah dibaca 1535 kali