Masyarakat Merasa Terbantu Dibangun Kandang Sapi Modern

Kandang sapi komunal berkonsep modern, yang dibangun BI Perwakilan Kalbar untuk Gabungan Kelompok Tani Mekar Bersatu, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Foto Zein

Sambas – Gabungan Kelompok Tani Mekar Bersatu atau tepatnya Kelompok Tani Sri Rezeki, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, merasa terbantu dibangunkan sebuah kandang sapi komunal berkonsep modern. Bantuan sosial di sektor ketahanan pangan ini dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.

Ketua Kelompok Tani Sri Rezeki, Muslimin merasa terbantu dengan adanya kandang sapi modern ini. Terlebih masyarakat setempat dilibatkan langsung dalan perencanaan dan pembangunannya, sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Bahkan mereka juga kagum dengan kemegahan kandang baru ini.

“Kalau kami sering bercanda, ini adalah istana sapi, bukan kandang sapi. Karena luas dan bagus. Kami beruntung, kandang yang lama sudah tidak sesuai dan tidak mampu menampung jumlah sapi kami. Apalagi kandang yang baru ini lebih modern. Desainnya dirancang untuk memudahkan mengambil kotoran sapi yang dimanfaatkan untuk pupuk,” jelas Muslimin.

Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Dinas Peternakan-Kesehatan Hewan dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Anang Ikhsan menyebut, program ini sangat tepat. Pasalnya Kelompok Tani Sri Rezeki saat ini telah memiliki jumlah sapi yang besar. Sementara kandang yang ada kecil kapasitasnya.

“Jatuhnya pilihan kami kepada Gapoktan Mekar Bersatu dapat dipercaya untuk melaksanakan kegiatan Penguatan-LDPM adalah dengan pertimbangan bahwa Gapoktan Mekar bersatu melalui Poktan Sri Rezeki mendapat Program Penguatan Sapi Betina Bunting dari 30 ekor sapi berkembang menjadi 90 ekor dan hingga saat ini terbukti telah berkembang menjadi 125 ekor,” ungkapnya.

Program pertanian terintegrasi dalam wujud kandang sapi komunal berkonsep modern, dinilai sangat sesuai dengan semangat ketahanan pangan nasional. Sebab pembangunan ketahanan pangan adalah menjamin ketersediaan pangan untuk dikonsumsi dalam kondisi yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, yang dimulai dari tingkat rumah tangga, wilayah dan Nasional.

“Oleh karena itu, ketahanan pangan harus diwujudkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia sepanjang waktu, dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan kelembagaan petani,” jelas Anang Ikhsan. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2129 kali