PONTIANAK, KB1 – Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari memberikan keberkahan bagi sebagian pedagang, khususnya pedagang daun kelapa dadakan. Mereka bermunculan seperti di Jalan H. Rais A Rahman, Kawasan Sei Jawi, Pontianak Barat, Rabu (15/7) pagi.
Ketupat yang menjadi satu diantara makanan khas pada saat Lebaran mulai diburu keberadaannya oleh masyarakat. Pasalnya ketupat yang terbuat dari daun kelapa yang masih muda ini, menjadi menu yang tidak boleh dilewatkan pada saat hari raya tiba.
“Pembelian janur (daun kelapa,red) sudah dari pagi ramainya, karena proses pembuatan ketupat kan lama, dari mulai menganyam, mengisi sampai memasaknya, butuh waktu berjam-jam” kata Suminah, penjual janur di sekitar pasar Dahlia Pontianak.
Para pedagang dadakan ini ada hanya menyediakan janur, ada pula daun kelapa yang sudah dianyam. Mengenai harga jual, para pedagang mematok harga Rp 15 ribu sampai 20 ribu untuk satu pelepah janur. Sedangkan daun kelapa yang sudah dianyam dijual seharga 10 ribu perikat.
“Inikan pas mau Lebaran jak makanya ramai, kalau hari biasanya paling saya terima pesanan saja di rumah, tidak sampai jualan di pinggir jalan kayak gini,” ungkapnya sambil sibuk melayani pembeli. (deL/02)
Artikel ini telah dibaca 1620 kali