Pontianak – Wakil Ketua DPRD Pontianak, Heri Mustamin menilai jawaban dari Pemerintah Kota Pontianak yang disampaikan Pelaksana Tugas Walikota terkait pandangan umum fraksi terhadap Raperda Kota Pontianak tentang APBD 2019 dan Nota Keuangan masih terlalu datar. Bahkan Pemkot dinilai belum miliki konsep untuk meningkatkan PAD.
“Jawaban dari Pemerintah masih terlalu datar, mungkin karena pertanyaan dari fraksi sealakadarnya, tapi memang substansi pertanyaan dari fraksi-kan berkaitan dengan program penataan jalan lingkungan, yang memang harus dituntanskan. Karena memang berkaitan dengan drainase, penataan lingkungan dan pendidikan,” ujar Heri Mustamin, usai rapat paripurna, Senin (5/11) pagi.
Ada beberapa pertanyaan dari fraksi yang tidak lengkap dijawab oleh Plt Walikota. Tanpa mempersoalkan hal tersebut, Heri Mustamin yakin kinerja Pemerintah akan dapat berhasil dan juga didorong pada pembahasan lanjutan.
“Tadi secara substansi sudah dijawab tapi memang belum detail, tapi nanti aplikasi akan kita realisasikan 2019 dalam pembahasan lebih kita pertajam, misalnya Pemerintah yang udah disepakati dengan kita membangun 1200 drainase dan 600 jalan lingkungan benar-benar ndak dialokasikan dana secara utuh,” jelasnya.
Menyoroti perihal pidato yang disampaikan Plt Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Dewan yang berasal dari Fraksi Partai Golkar ini juga melihat, Pemerintah belum memilki konsep untuk meningkatkan PAD Kota Pontianak.
“Kemudian yang tidak mendapatkan jawaban yang begitu komplek, saya melihat bagaimana kita meningkatkan PAD, PAD beberapa fraksi mempertanyakan, kayaknya pemerintah belum punya konsep secara maksimal, secara utuh,” sesalnya. (Fjr)
Artikel ini telah dibaca 1376 kali