KalbarOke.Com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad Salallahu’alaihiwassalam 1447 H di Polres Kubu Raya berlangsung khidmat, dihadiri oleh jajaran pejabat utama, personel, ASN, hingga masyarakat Kecamatan Sungai Ambawang pada Kamis (4/9/2025).
Acara yang digelar di Masjid Baitul Mukmin ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota kepolisian tentang makna sejati dari profesi mereka.
Dalam ceramahnya, Ustaz Zein Muchsin HAZ menekankan bahwa menjadi seorang polisi bukanlah sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa untuk mengabdi.
“Polisi adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Ini amanah mulia yang tidak semua orang mampu memikulnya,” ujarnya.
Ustaz Zein juga mengingatkan bahwa di balik ketegasan dalam menegakkan hukum, seorang polisi sejati juga harus memiliki kasih sayang kepada rakyat.
“Polisi tegas terhadap pelanggar hukum, tapi lembut kepada masyarakat yang membutuhkan perlindungan. Ketika polisi jujur, disiplin, dan berintegritas, masyarakat akan merasa aman dan percaya,” tambahnya.
Takut kepada Allah sebagai Benteng Moral
Selain membahas tugas kepolisian, Ustaz Zein juga menyoroti pentingnya rasa takut kepada Allah (khauf) sebagai benteng moral. Menurutnya, rasa takut ini bukanlah yang melemahkan, melainkan ketenangan yang memicu kehati-hatian dalam setiap perkataan dan tindakan.
“Rasa takut itu akan menjadi benteng. Saat ada kesempatan berbuat dosa, rasa takut kepada Allah akan mengingatkan: ‘Jangan! Allah melihatmu.’ Inilah yang menjadikan seorang hamba mulia,” tegasnya.
Momentum Kebersamaan
Kabag SDM Polres Kubu Raya, AKP Dede Hasanudin, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyampaikan bahwa acara ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan antara polisi dan masyarakat.
“Kehadiran masyarakat bersama personel Polri dalam satu majelis doa menunjukkan bahwa kebersamaan inilah yang akan memperkuat kita dalam menjaga keamanan dan kedamaian,” ujar Ade.
Ia berharap pesan-pesan moral yang disampaikan dapat diamalkan oleh seluruh personel. “Semoga apa yang disampaikan Ustaz tadi tidak hanya didengar, tapi diamalkan. Karena kejujuran, integritas, dan kasih sayang adalah nilai yang harus melekat pada setiap anggota Polri,” tutupnya.
Peringatan Maulid Nabi ini ditutup dengan doa bersama, meninggalkan kesan mendalam dan memperkuat ikatan kekeluargaan antara polisi dan masyarakat. (rls/01)
Artikel ini telah dibaca 23 kali