Indeks

Presiden Prabowo Lantik Wakil Panglima TNI dan Tiga Kepala Badan Pertahanan, Ungkap Rekam Jejak Gemilang

Presiden Prabowo Subianto melantik Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita dan tiga Kepala Badan Kementerian Pertahanan. Foto: BPMI Setpres

KalbarOke.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik Wakil Panglima TNI dan tiga Kepala Badan di lingkungan Kementerian Pertahanan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Komplek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Pusdiklat Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 10 Agustus 2025.

Acara ini sekaligus menjadi momen penghargaan tertinggi bagi dunia militer dengan penganugerahan pangkat Jenderal Kehormatan dan Tanda Kehormatan Bintang Sakti kepada tokoh-tokoh militer dan purnawirawan yang berjasa besar bagi bangsa.

Tandyo Budi Revita, Sang Strategis Lapangan

Jenderal TNI Tandyo Budi Revita resmi dilantik sebagai Wakil Panglima TNI. Dikenal sebagai sosok strategis yang piawai di medan operasi, Tandyo telah mengemban berbagai posisi penting, termasuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan.

Rekam jejaknya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan membuatnya dipercaya mendampingi Panglima TNI untuk memperkuat sinergi antar-matra.

Yusuf Jauhari, Inovator Logistik Pertahanan

Marsdya TNI Yusuf Jauhari, M.Eng kini memimpin Badan Logistik Pertahanan. Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando TNI AU ini dikenal berpengalaman dalam mengatur distribusi logistik di berbagai operasi militer, termasuk misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana. Visi Yusuf adalah memastikan ketersediaan logistik militer secara cepat, tepat, dan efisien.

Supo Dwi Antara, Penjaga Kesiapan Alutsista

Laksdya TNI Supo Dwi Antara diangkat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Perawatan Pertahanan. Sebelumnya, ia sukses memimpin pemeliharaan kapal perang dan sistem pertahanan laut. Supo dikenal teliti dan disiplin dalam memastikan kesiapan alutsista yang menjadi tulang punggung kekuatan militer Indonesia.

Gabriel Lema, Penggerak Bela Negara

Letjen TNI Gabriel Lema kini memimpin Badan Cadangan Nasional. Latar belakangnya sebagai mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) menegaskan kepemimpinannya di bidang pembinaan komponen cadangan dan bela negara. Gabriel bertekad membangun kekuatan cadangan yang terlatih, terstruktur, dan siap mendukung pertahanan nasional.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa penempatan para perwira tinggi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat organisasi pertahanan nasional. “Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa yang akan mengemban tugas menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.

Pelantikan ini menjadi simbol kesinambungan profesionalisme TNI dan Kementerian Pertahanan dalam menghadapi tantangan geopolitik global, sekaligus bukti bahwa Indonesia serius menempatkan orang-orang terbaik di garda terdepan pertahanan negara. (*/)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Exit mobile version