KalbarOke.com – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Istana Merdeka, Jakarta, saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, pada Selasa, 29 Juli 2025.
Kedatangan PM Anwar disambut secara resmi dengan upacara kehormatan, termasuk pasukan jajar kehormatan dan korps musik dari Paspampres. Presiden Prabowo langsung menyambut di pintu kedatangan, menandai eratnya hubungan diplomatik antara dua negara serumpun. Jabat tangan dan senyum hangat keduanya menjadi simbol hubungan yang telah terjalin lama dan harmonis.
Setelah prosesi penyambutan, Presiden Prabowo memperkenalkan jajaran delegasi Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan penting ini. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BIN Muhammad Herindra. Tak ketinggalan, PM Anwar pun memperkenalkan delegasi Malaysia yang menyertainya.
Pertemuan dilanjutkan dengan sesi foto bersama di ruang kredensial sebagai bentuk simbolik penguatan hubungan bilateral. Selanjutnya, kedua pemimpin mengadakan pertemuan empat mata (tête-à-tête) di ruang kerja Presiden. “Terima kasih Dato’ Seri, kita berjumpa lagi, dalam satu bulan sudah dua kali,” ucap Prabowo dengan nada akrab.
Agenda resmi dilanjutkan dengan pertemuan bilateral tahunan atau Annual Consultation Meeting, yang melibatkan delegasi dari kedua negara. Pertemuan dilakukan dalam suasana bersahabat, diselingi dengan santap siang bersama di lingkungan Istana Merdeka.
Kunjungan PM Anwar Ibrahim kali ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Malaysia. Kedua negara berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam bidang ekonomi, keamanan, perlindungan pekerja migran, serta stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Dengan semangat persahabatan dan kesamaan sejarah, Indonesia dan Malaysia menunjukkan tekad bersama untuk membangun kawasan yang damai, stabil, dan makmur di bawah kepemimpinan dua tokoh penting ASEAN ini. (*/)
Artikel ini telah dibaca 31 kali