KalbarOke.com – Suasana penuh semangat kebersamaan tampak di Kota Tangerang, Banten, pada Jumat 5 September 2025 pagi. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti pawai budaya Ngarak Perahu Maulid dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Arak-arakan budaya ini dimulai dari Masjid Raya Al A’zhom dan berakhir di Masjid Agung Al Ittihad. Tidak hanya masyarakat umum, jajaran Pemerintah Kota Tangerang juga ikut memeriahkan jalannya pawai.
Selain pawai, acara ini juga diisi dengan doa bersama demi keselamatan dan kondusifitas Kota Tangerang. Doa dipanjatkan agar kota terhindar dari perpecahan serta tindakan anarkis yang belakangan marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengajak seluruh warga untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum meneladani akhlak Rasulullah.
“Mari kita teladani sifat Rasulullah dan terapkan nilai-nilai akhlakul karimah sesuai dengan motto Kota Tangerang,” ujarnya.
Pesan senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo, yang menekankan pentingnya akhlakul karimah sebagai pedoman menjaga kedamaian kota.
“Nilai akhlakul karimah harus dijadikan pegangan agar Tangerang tetap kondusif dan menjadi teladan bagi daerah lain,” tegasnya.
Tradisi Ngarak Perahu Maulid sendiri sudah berlangsung sejak tahun 1939, dimulai dari masyarakat Kali Pasir yang tinggal di sekitar Masjid Agung Al Ittihad. Hingga kini, tradisi tersebut tetap dilestarikan sebagai wujud penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus kekayaan budaya lokal yang memperkuat ukhuwah Islamiyah di Kota Tangerang. (*/)
Artikel ini telah dibaca 25 kali