PONTIANAK, KB1 – Pengamat Ekonomi dari Universitas Tanjungpura Pontianak Ali Nasrun mengungkapkan faktor utama melemahnya rupiah dikarenkan oleh pengaruh ekonomi dunia internasional.
“Amerika merupakan salah satu negara yang mempengaruhi melemahnya rupiah,” kata Ali Nasrun kepada Kalbarsatu.com
Menurutnya pada saat perekonomian dunia menunjukan ke arah negatif sehingga berdampak harga dolar meningkat dan justru rupiah turun.
Namun hal ini tidak akan terlepas dari dukungan dalam negeri jika perkonomian dalam negeri baik maka hal ini tidak terlalu berpengaruh pada perekonomian Indonesia.
“Hal yang perlu diperhatikan di dalam negeri agar perubahan atau penurunan nilai rupiah tidak terlalu ekstrim dirasakan,” jelasnya.
Dirinya menilai, untuk sekarang ekonomi indonesia masih dalam keadaan baik-baik saja. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak terburu-buru menjual dolarnya. Untuk itu pula Bank Indonesia diminta untuk selalu memantau kondisi ini.
“Pada saat membayar hutang luar negeri diperlukan uang dolar banyak, terkadang persedian dolar dalam negeri tidak mencukupi hal ini membuat dolar menjadi naik,” tukasnya.
Hal yang perlu dilakukan untuk sekarang adalah mencari cara lain dimana saat ini indonesia tidak bisa mengekspor jadi harus diciptakan tingkat keyakinan bahwa rupiah stabil. “Untuk sekarang ekonomi makro kita masih dalam keadaan stabil,” katanya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1432 kali