Saban Minggu, Kawasan GOR Berubah Jadi Pasar Dadakan

Saban Minggu, Kawasan GOR Berubah Jadi Pasar Dadakan

PONTIANAK-KB1-Bila tak ada kesibukan dipagi hari ketika akhir perkan, tak salah bila bertandang ke kawasan GOR Pangsuma, di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Karena di sini, manusia tumpah ruah jika Minggu pagi. Suasana kawasan olahraga ini seakan disulap menjadi pasar.

Berbagai aktivitas mereka yang datang ke kawasan GOR. Ada yang memang untuk berjoging ria, jalan dan cuci mata, hingga melakukan aktivitas bisnis. Hampir di sepanjang jalan melingkar seputar Stadion Sultan Syarif Abdurahman, ditemui pedagang berjualan. Baik itu dengan menggunakan tenda maupun dengan menggelar jualannya begitu saja di tepi jalan.

Devi Safitri, salah seorang pengunjung, mengatakan hampir setiap pagi Minggu datang ke stadion SSA. Selain untuk mengisi pagi minggu saat karena tidak kuliah, dirinya juga hobi bejoging. “Asyik juga, olahraga sekalian rilek ketemu kawan-kawan di sini,” ujar mahasiswa Fakultas Ekonomi Untan ini tersenyum.

Bila Safitri butuh rileks untuk kebugaran, lain lagi Nurmiati. Justru ia memanfaatkan keramaian di GOR dengan berjualan es tebu. “Saban minggu saya berjualan di sini,” ungkapnya saat ditemui Kalbarsatu, di tempatnya berjualan.

Penjual es yang saban hari biasa mangkal di kawasan GOR ini menceritakan, malah saat Minggu, perolehan dagangannya lebih besar. Bila hari biasa hanya mampu menjual sepuluh kilogram tebu, namun ketika Minggu, bisa mencapai limapuluhan kilogram. “Lumayan lah Dek hasilnya,” ungkap ibu paruh baya yang mengaku tinggal di daerah Purnama ini.

Tumpah ruah manusia di GOR bila Minggu pagi tiba seolah menjadi tradisi baru bagi warga Kota Pontianak dan sekitarnya. Mulai dari orang tua, remaja, dan bahkan anak-anak juga diajak serta ke sini. (sai/san)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1739 kali