Gang Kapuas – Rabu sore (28/11) kemarin Rudi bersama dua temannya Andi dan Abun pergi memancing di Sungai, Gang Kapuas, Jalan Adisucipto, Kubu Raya. Rudi dan Andi memakai satu sampan, sedangkan Abun menggunakan sampan lain.
Nahas tak bisa dihindar, mesin sampan yang Rudi dan Andi pakai memancing mengalami masalah, sehingga hilang kendali dan menabrak Tongkang. Rudi tenggelam, sedangkan Andi selamat.
“Pas kejadian tu Andi ni dapat ikan terus, sedangkan Suami Saye ndak ade dapat. Makenye Suami Saye ngajak pindah. Pas ngajak pindah tu sampan dikayuh ndak bise-bise, kayak tetahan dari dalam air. Terpakse ngidupkan pake mesin, sekali hilang kendali dan nabrak tongkang,” ujar Hartini menceritakan peristiwa yang dialami Suaminya.
Rudi yang sehari- hari bekerja sebagai buruh bangunan ini, memiliki dua anak perempuan yang masih kecil. Menurut Ratna (ibu Rudi) setelah hujan deras sore sore kemarin itu reda, sebelum pergi Rudi memang sempat pamit kepadanya untuk memancing bersama Andi dan Abun. Namun Ratna tak menyangka akan terjadi sesuatu pada Rudi, karena sebelumny Ratna merasa tak memiliki firasat apapun.
“Saya dapat kabar anak saya tenggelam dari teman yang pergi memancing sekitar abis magrib gitulah,” ujar Ratna kepada Kalbaroke.com, Kamis (29/11) siang.
Hingga pukul 13.00 siang tadi, warga bersama tim Basarnas masih melakukan pencarian di Sungai Kapuas. Mereka menyisir dari lokasi jatuhnya Rudi hingga ke Jembatan Kapuas Dua, namun belum juga menemukan Rudi. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 8721 kali
