Seorang jurnalis di Kabupaten Bengkayang, Kurnadi, menjadi korban penganiayaan pada Sabtu dini hari. Selain mengalami luka bekas pukulan, jari manis sebelah kanannya juga sampai putus digigit pelaku penganiayaan.
Beginilah kondisi Kurnadi, yang sudah mendapatkan perawatan di RSUD Sebalo Kabupaten Bengkayang. Kurnadi menjadi korban penganiayaan pada Sabtu dini hari. Selain mengalami luka bekas pukulan, jari manis sebelah kanannya juga sampai putus digigit pelaku penganiayaan.
Peristiwa penganiayaan berawal, saat Kurnadi mengingatkan pemilik cafe di dekat rumahnya tersebut untuk menurunkan volumen suara musik di café tersebut. Karena tidak juga diindahkan, Kurnadi sampai dua kali mendatangi cafe tersebut dengan mematikan aliran listriknya sekitar jam 2 pagi. Selang setengah jam kemudian, datanglah pelaku yang justru bukan pemilik cafe dan rekan rekannya menyerang Kurnadi.
Kurnadi juga menyayangkan, oknum aparat yang datang bersama pelaku justru tidak melerai ketika terjadi penganiayaan.
Cafe tersebut memang membuat resah masyarakat. Selain suara musiknya, jam operasionalnya juga hingga jam 4 pagi.
Saat ini pihak keluarga Kurnadi juga sudah membuat laporan ke Polres Bengkayang, untuk segera memproses pelaku penganiayaan. (ZZ)
Artikel ini telah dibaca 1307 kali
