Sungai Rengas – Kesedihan yang mendalam tampak jelas di wajah Hamisah (38); Ibu dari anak yang bernama Putri Aisyah; Bayi malang yang menemui ajal di tangan Ayah sendiri kemarin Sabtu (24/11) pagi.
Ketika ditemui di kediamannya, di Jalan Usaha Baru, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (25/11) siang, Hamisah tampak begitu lesu dengan kedua mata yang masih terus berlinang.
Hamisah mengaku terkejut dan tak menyangka suaminya SS begitu tega melakukan hal di luar nalar pada Bayinya sendiri. Karena selama ini, Hamisah mengenal SS adalah sosok suami yang romantis dan juga penyayang.
“Saya masih ndak nyangka. Suami yang saya kenal sebagai orang yang penyayang dan bertanggung jawab, bisa tega seperti itu,” ujarnya lembut.
Selama merajut hidup bersama, SS di mata Hamisah adalah pribadi yang lembut. Tidak pernah kasar pada dirinya maupun anaknya. Tapi entah mengapa hari Sabtu yang nahas kemarin, SS terlihat tak biasa.
“Kalau pulang kerja, Dia pasti selalu mencium saya dan anaknya. Namun pas hari Sabtu kemarin Suami saya pulang dalam kondisi pucat dan mata agak cekung,” kenangnya.
Sambil terisak tangis, Hamisah mengutarakan suaminya SS memang biasa terlihat termenung sendiri. Namun Hamisah tak tahu apa yang dilamunkan suaminya.
“Suami saya sering tiba-tiba termenung sendiri. Namun tetap tidak pernah berbuat kasar. Baru kali ini kelihatan gangguan sampai menyebabkan kejadian itu,” ucapnya.
Meski sedang mendapat cobaan yang begitu berat, Hamisha ternyata masih bependirian teguh untuk mempecayai bahwa apa yang dilakukan suaminya adalah tindakan diluar sadar.
Mungkin karena cintanya pada Suami, Hamisah pun berharap penegak hukum dapat meringankan hukuman sang Suami SS yang kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pontianak. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1675 kali
