Solmadapar Nilai Website Kejati Kalbar Hanya Berisi Berita Sampah

Peserta aksi yang menamakan diri Solmadapar saat menyampaikan orasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar Jalan Jenderal Achmad Yani Pontianak, Rabu (27/1/2021) siang. Foto Maulid

Pontianak – Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) menuntut Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat terbuka kepada publik mengenai sejumlah kasus yang ditangani. Aktivis Solmadapar menilai cukup banyak kejanggalan pada kasus yang masuk ke Kejati Kalbar. Karena tidak tampak perkembangan penanganannya. Misalkan kasus dugaan korupsi dana bansos di Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kalbar.

“Website resmi Kejaksaan Tinggi Kalbar hanyalah berisi berita sampah, tidak membeberkan perkembangan dan ekspose penanganan kasus-kasus yang ditangani,” pekik Angga, saat berorasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar di Jalan Jenderal Achmad Yani Pontianak, Rabu (27/1/2021) siang.

Ketika menggelar aksi damai, Solmadapar menuntut Kejati Kalbar lebih bersikap transparan kepada publik mengenai kasus-kasus yang ditangani. Baik yang sudah terselesaikan maupun yang sedang dalam proses penyelidikan.

Baca :  Aliansi Masyarakat Tuntut Gubernur Benahi Bank Kalbar, Soroti Kepemimpinan Rokidi yang Dinilai Merugikan

Satu di antara kasus yang penanganannya dianggap tidak transparan dan banyak kejanggalan adalah kasus dugaan korupsi bantuan penanganan Covid-19 di BPTD Kalbar. Menurut mereka,  seolah-olah Kejati Kalbar menutup diri dan tidak berani untuk mempublikasikannya.

Kekesalan peserta aksi semakin menjadi ketika mereka memberikan tantangan kepada perwakilan Kejati Kalbar yang menemui. Agar menyebutkan lima kasus yang telah ditangani. Nyatanya peserta aksi yang kurang lebih sepuluh orang ini, merasa tidak mendapatkan jawaban yang diharapkan.

Baca :  Ajang Artis Dayak Kembali Digelar, DAD Pontianak: Momentum Kebangkitan Seni Dayak

Sebelum menggelar aksi damai di depan Kantor Kejati Kalbar, peserta aksi terlebih dahulu menyampaikan orasi di bundaran Tugu Digulis. Aksi Solmadapar inipun mendapat pengawalan ketat Aparat Kepolisian. (Lid)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1266 kali