Pontianak – Pada tahun 2023 semua tenaga kontrak yang berkerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bakal dihapuskan. Saat ini, ada 1.486 tenaga kontrak yang masih berkerja di Pemprov Kalbar mulai dari tamatan SMA hingga S-2.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan penghapusan semua tenaga kontrak di Lingkungan Pemprov Kalbar merupakan keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia.
“Sebelumnya jumlah tenaga kontrak sebanyak 1.602 orang, namun dari jumlah tersebut beberapa ada yang telah diberhentikan hingga sampai saat ini yang tersisa sebanyak 1.486 orang,” ujarnya.
Menurut dia, para tenaga kontrak tersebut tidak hanya dari lulusan SMA sederajat tapi ada juga yang mengantongi ijazah S-1 bahkan S-2. Karena itu, Midji pun berjanji akan berupaya semaksimal mungkin mencarikan solusinya. Agar para tenaga kontrak tetap diberdayakan.
“Tenaga administrasi tamatan SMA dan sebagainya bisa saja dialihkan menjadi sekuriti atau cleaning servis outsourcing, nantinya mereka akan kontrak dengan perusahaan penyedia jasa bukan dengan Pemprov Kalbar,” jelasnya. (Lid)
Artikel ini telah dibaca 1526 kali
