PONTIANAK, KB1- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pontianak merancang langkah antisipasi menghadapi musim penghujan. Cara dengan melakukan normalisasi parit dan saluran air. Satu di antara program itu ada di Jl Sultan Syahrih Abdurrahman.
Pekerja proyek, Subandi mengatakan target dari kegiatan normalisasi kali ini adalah parit yang terdapat mulai dari persimpangan Polresta hingga persimpangan KS Tubun. Dinas PU Kota Pontianak menurunkan sedikitnya 12 orang pekerja untuk mengeruk parit sedalam satu setengah meter. Hal ini bertujuan agar air dapat kembali mengalir.
“Setelah dikeruk, parit tersebut akan dilapisi dengan semen untuk mencegah pendangkalan,” katanya. Rencananya parit itu akan dibuat selebar dua meter dengan kedalaman satu setengah meter. Saat ini para pekerja sedang membuat rangka besi untuk pondasi dan dinding parit/.
Sayangnya peralatan yang digunakan para pekerja dalam mengeruk parit masih terbilang sederhana, yakni masih menggunakan cangkul dan bekas sangkar kipas angin. Alat ini menjadi media utama mereka gunakan untuk mengeruk parit. Dengan begitu mau tidak mau para pekerja terjun langsung ke dalam parit dan mengeruknya secara manual. (tan/01)
Artikel ini telah dibaca 1449 kali