PONTIANAK, KB1- Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) gandeng TNI untuk mensosialisasikan program keluarga berencana kepada masyarakat.
Dalam hal ini TNI AD berperan sebagai pendamping dan mendorong masyarakat untuk giat dalam keluarga berencana.
“Untuk di Kalbar angka kelahiran masih cukup tinggi dari rata-rata kelahiran nasional maka dinilai perlu mengajak masyarakat untuk giat berprogram KB,” Brigjen TNI Aris Martono.
Menurutnya, TNI dalam hal ini perlu membantu untuk mempercepat program di bidang KB. Sementara di bidang pertanian TNI telah melakukan perjanjian dengan Menteri Pertanian dalam membantu program pemerintah untuk percepatan swasembada pangan.
“Mudah-mudahan tidak sampai tiga tahun program swasembada pangan tercapai,” harapnya.
Dalam bidang pertanian ini TNI menyatakan untuk siap turun bersama petani. “Kami siapkan kader-kader babinsa untuk turun kemudian kita juga telah melakukan pelatihan tingkat pusat kodam dan kabupaten yang sudah dilaksanakan,” jelasnya.
Dibidang pertanian ia menargetkan untuk dikalbar seribu hektar yang dibagi setiap satu babinsa satu hektare.
“Di Kalbar kita ada seribu babinsa, nah jika satu babinsa satu hektar kita sudah memiliki seribu hektare,” katanya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1715 kali