Indeks

Tok! DPRD Provinsi Kalbar Ketok Palu Perubahan Anggaran 2025

Tok! DPRD Kalbar Ketok Palu Perubahan Anggaran 2025. (Foto: Adpim)

KalbarOke.Com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan DPRD Kalbar menegaskan komitmen mereka untuk pembangunan yang lebih merata dan tepat sasaran.

Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025 di Kantor DPRD Kalbar, Jumat (22/8/2025).

Usai palu sidang paripurna DPRD diketok, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, yang mewakili Gubernur, menekankan bahwa dokumen perubahan anggaran ini adalah pondasi untuk memastikan setiap rupiah APBD benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Fokus pada Kebutuhan Nyata Masyarakat

Harisson menjelaskan, perubahan ini diperlukan untuk menyesuaikan alokasi anggaran dengan kebutuhan riil di lapangan. Ia menyebutkan beberapa sektor strategis yang menjadi prioritas, antara lain:

Pendidikan: Peningkatan kualitas pendidikan.
Kesehatan: Pemerataan layanan kesehatan.
Ketahanan Pangan: Penguatan pasokan dan distribusi.
Infrastruktur: Pembangunan yang berkeadilan.
Ekonomi: Pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Dengan adanya penyesuaian ini, kita berupaya memastikan prioritas pembangunan tetap terjaga,” ujar Harisson.

Ia menambahkan bahwa fokus pada sektor-sektor ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antarwilayah di Kalbar.

Transparansi dan Akuntabilitas sebagai Kunci

Harisson juga menekankan pentingnya prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Menurutnya, APBD yang dikelola secara terbuka akan meningkatkan kepercayaan publik.

“Kepercayaan masyarakat merupakan modal utama dalam melaksanakan pembangunan. Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, sebesar apa pun anggaran yang kita kelola, hasilnya tidak akan optimal,” tegasnya.

Penandatanganan ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang solid antara eksekutif dan legislatif. Dengan sinergi ini, Pemerintah Provinsi Kalbar optimis dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Kalbar. (adp/01)

 

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 77 kali

Exit mobile version