KalbarOke.Com – Puluhan warga di Landak, Kalimantan Barat, menyerbu Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Polres Landak dan Bulog. Acara yang digelar di Terminal Bus Ngabang ini disambut antusias, terbukti dari ludesnya 4 ton beras dalam hitungan jam.
Beras medium SPHP Bulog berukuran 5 kilogram yang dijual seharga Rp60 ribu ini menjadi incaran utama. Harga tersebut jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Warga rela mengantre dengan tertib demi mendapatkan beras murah yang sangat membantu meringankan beban ekonomi, terutama menjelang perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 RI.
Kapolres Landak, AKBP Devi Ariantari, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk memperluas jangkauan distribusi beras dan menekan disparitas harga.
“Serta memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar AKBP Devi.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi kepada Polri atas inisiatif ini. Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting untuk membantu masyarakat, terutama dalam menekan laju inflasi. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan sebagai solusi konkret untuk menghadapi kenaikan harga pangan.
“Kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi rekan-rekan dari Polri yang bersusah payah membantu masyarakat menyalurkan beras murah melalui Gerakan Pangan Murah ini,” ujar Karol.
Gerakan Pangan Murah ini direncanakan akan kembali digelar pada 16 Agustus mendatang di GOR Patih Gumantar, bertepatan dengan pembukaan Car Free Day. Selain itu, program serupa juga akan dilaksanakan di seluruh Polsek, di mana masing-masing akan menyalurkan 4 ton beras di 10 kecamatan. Langkah ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga bagi masyarakat Landak. (dri/01)
Artikel ini telah dibaca 93 kali