KalbarOke.Com – Sebuah foto yang menunjukkan mobil berplat nomor Indonesia parkir di area khusus sepeda motor di sebuah rumah sakit di Kuching, Sarawak, Malaysia, menjadi viral di media sosial. Unggahan tersebut memicu beragam komentar dari warganet, yang menyoroti sikap tidak tertib pengemudi dari negara tetangga.
Foto yang diunggah oleh akun Facebook Sarawak Roads Update tersebut memperlihatkan sebuah minibus dengan nomor polisi KB 14** YZ, yang merupakan plat dari Kalimantan Barat, terparkir rapi di deretan parkir sepeda motor. Caption foto itu berbunyi, “Jika sudah tidak tahu bedanya parkir motor dengan mobil, ya lumayan memalukan.”
Warganet Kritik “Mentalitas Konoha”
Unggahan ini sontak mendapat ribuan reaksi dan ratusan komentar dari warganet Malaysia. Banyak di antaranya yang menyayangkan perilaku pengemudi tersebut. Salah seorang warganet dengan akun Yunus Nillyana berkomentar, “Itulah mentalitas orang Konoha… datang ke negara orang tidak ada adab.” Komentar serupa juga datang dari Janting Kubong, yang menulis, “Ini kelakuan orang Konoha terbawa-bawa ke tempat orang… memang mentalitas kurang beradab.”
Tak hanya kritik, ada pula yang meminta aparat penegak hukum untuk menindak pelanggaran tersebut. “Polisi mana polisi, tilang orang-orang ini, tidak tahu ikut aturan negara orang,” tulis Agus Mahfudin.
Bukan Masalah Unik, tetapi Tetap Salah
Meskipun banyak yang mengkritik, beberapa warganet lain memberikan perspektif yang berbeda. Salah satunya, Tito Ambin, menjelaskan bahwa tempat kejadian adalah di dalam area parkir rumah sakit KPJ, yang berada di bawah wewenang manajemen, bukan polisi lalu lintas. Ia juga menyebutkan bahwa masalah parkir sembarangan sering terjadi saat area parkir penuh, baik oleh warga lokal maupun pendatang.
“Bukan mau menormalisasi, tapi ini juga salah manajemen KPJ. Kalau sudah tidak ada tempat parkir, terpaksa parkir di pinggir seperti di SGH,” tulisnya, menambahkan bahwa manajemen seharusnya menyediakan lebih banyak tempat parkir seiring meningkatnya jumlah pengunjung.
Sementara itu, Villenueve Miguel menyarankan agar pihak manajemen mengganti tempat parkir motor tersebut menjadi parkir mobil karena jarang digunakan. Namun, ia tetap menegaskan bahwa parkir di tempat yang bukan peruntukannya tetap merupakan kesalahan.
Fenomena ini menjadi sorotan, mengingatkan para pengendara dari Indonesia yang bepergian ke luar negeri untuk selalu mematuhi peraturan dan etika setempat demi menjaga nama baik negara. (aw/01)
Sumber : facebook/Sarawak Roads Update
Artikel ini telah dibaca 40 kali