67.772 Orang Diprediksi Tersangkut Kasus Penyalahgunaan Narkoba

PONTIANAK, KB1 – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Zeet Hamdy Assovie mengatakan jumlah kasus penyalahgunaan dan pecandu Narkoba di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat cendrung semakin meningkat.
Data dari PUSLINDATIN BNN menyebutkan, Kalbar berada pada peringkat ke 14 dalam kasus ini. Sehingga penyalahgunaan narkoba diperkirakan sebanyak 67.772 orang. Angka tersebut diklarifikasikan berdasarkan pemakaian yang coba coba pakai sebanyak 17.898 orang, teratur pakai 29.983, pengguna jarum suntik 1.044 orang, dan pecandu bukan suntik sebanyak 18.874 orang.
Tingginya angka tersebut harus menjadi perhatian bersama, dan dikhawatirkan akan semakin meningkat mengigat provinsi kalbar memiliki letak geografis yang berbatasan langsung dengan negara Serawak Malaysia, dimana beberapa tahun terakhir ini peredaran narkotika internasional masuk ke Indonesia, khususnya Kalbar melalui jalur perbatasan dan perairan.
Jaringan narkotika internasional ini terus mencari celah untuk masuk dengan tetap target Indonesia sebagai pangsa pasar potensial. Pada tahun 2015 ini, negara-negara di Asia bertekad membebaskan negara masing-masing dari narkoba dan indonesia sudah mencanangkan program Zero Narkoba.
Zeet berharap harus ada Jalinan kerja sama yang semakin solid pada semua pihak terkait, baik pemerintah Provinsi, Kabupaten / kota, instansi vertikal, BUMN / BUMD dan unsur masyarakat dalam mencanangkan program Zero Narkoba. (03)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1412 kali