Sintang – Pemukiman warga dan sejumlah ruas jalan yang berada di pinggiran sungai di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, hingga Rabu (22/7/2020) Siang, masih terendam banjir. Meski sempat surut, warga masih khawatir terjadi banjir susulan. Terutama jika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.
“Setiap tahunnya daerah ini memang selalu menjadi langganan banjir, paling parah pernah terjadi pada tahun 2008 lalu, ketinggian air mencapai sekitar satu setengah meter,” ujar Nurhidayah, warga setempat.
Seperti kondisi di salah satu ruas jalan di Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, yang masih tergenang air di atas mata kaki. Tak hanya ruas jalan, pemukiman warga yang berada di pinggiran Sungai Kapuas dan Sungai Melawi di Kecamatan Sintang, juga masih ada yang terendam banjir. Meski sempat surut, ketinggian air naik lagi karena hujan deras yang terjadi pada rabu dini hari.
“Kondisi ini membuat kita khawatir, karena ketinggian air masih berpotensi naik lagi atau terjadi banjir susulan, jika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama,” pungkas Nurhidayah. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1309 kali
