Polri Tunjukkan Peran Global di International Police Summit 2025 Seoul, Bahas Aliansi Dunia Lawan Kejahatan Transnasional

Delegasi Polri yang dipimpin Irjen Pol Amur Chandra menghadiri International Police Summit (IPS) 2025 di Seoul, Korea Selatan. Foto: Divisi Humas Polri

KalbarOke.com — Delegasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan kiprah aktifnya di panggung internasional dengan menghadiri International Police Summit (IPS) 2025 yang digelar di Seoul, Korea Selatan.

Kegiatan bergengsi ini berlangsung selama empat hari, mulai Senin (20/10) hingga Kamis (23/10), dan menjadi ajang penting bagi aparat penegak hukum dunia dalam memperkuat kolaborasi global menghadapi kejahatan transnasional serta pemanfaatan teknologi kepolisian modern.

Delegasi Polri dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen Pol Amur Chandra J.B, bersama perwakilan dari berbagai negara dan organisasi internasional seperti INTERPOL dan UNDP.

Pembukaan IPS 2025 diawali dengan perkenalan para Head of Delegation (HoD), penayangan video pembuka, dan sambutan dari tokoh-tokoh penting dunia, antara lain Yoo Jae Seong (Acting Commissioner General of Korean National Police Agency), Cyril Gout (Executive Director of INTERPOL), serta Ban Ki-Moon, Sekretaris Jenderal ke-8 PBB.

Baca :  Buronan Investasi Ilegal AAG Dipulangkan dari Qatar, Polri Tegaskan Tak Ada Tempat Aman Bagi Pelaku Kejahatan

Bahas Teknologi AI dan Tantangan Etika Kepolisian Modern

Dalam sesi seminar, para peserta membahas perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan penerapannya dalam dunia kepolisian modern. Prof. Kim Joungho dari School of Electrical Engineering, KAIST, menyoroti peluang besar sekaligus risiko bias dalam penggunaan teknologi AI untuk penegakan hukum dan pengawasan publik.

Polri Undang KNPA Hadiri Forum Kerja Sama Kepolisian di Bali

Pada HoD Round-Table Meeting, Kadivhubinter Polri Irjen Pol Amur Chandra menyampaikan apresiasi kepada Korean National Police Agency (KNPA) atas undangan dan kerja sama erat antarnegara yang terjalin selama forum berlangsung.

Dalam kesempatan itu, Irjen Amur juga menyampaikan undangan resmi kepada KNPA untuk menghadiri Police Cooperation Forum Dialogue on Mutual Assistance on Criminal Matters yang akan digelar di Bali pada 27–29 Oktober 2025.

Baca :  Rockefeller Foundation Puji Inovasi Polri dalam Pengembangan SPPG

“Forum ini menjadi sarana strategis untuk berbagi informasi, memperkuat kerja sama intelijen, dan meningkatkan kapasitas dalam menghadapi kejahatan lintas batas negara,” ujar Irjen Pol Amur Chandra.

Selain Indonesia, terdapat 25 negara dan organisasi internasional yang turut berpartisipasi aktif dalam berbagai sesi diskusi strategis di forum tersebut.

Hasil Akhir: Komitmen Global Perangi Kejahatan Transnasional

Sebagai penutup, seluruh delegasi menyepakati Draft Final Joint Statement on Building a Practical Global Alliance to Disrupt the Ecosystem of Transnational Crime, yang secara resmi diadopsi dalam acara Farewell Dinner.

Pernyataan bersama ini menjadi simbol komitmen global seluruh peserta IPS 2025 dalam membangun aliansi internasional untuk menindak jaringan kejahatan transnasional, memperkuat pertukaran informasi, serta memanfaatkan teknologi dalam mendukung keamanan dunia. (*/)