KalbarOke.Com – Pengurus Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Pontianak periode 2025–2030 resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota pada Sabtu (25/10/2025). Mengusung semangat kolaborasi, Ketua PD BKMT Pontianak terpilih, Yanieta Arbiastutie, menyatakan komitmen untuk menjadikan BKMT sebagai rumah besar bagi seluruh umat, termasuk melibatkan peran aktif kaum pria, dan siap mengedepankan inovasi seperti dakwah digital demi kemaslahatan masyarakat.
Yanieta Arbiastutie menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa kepengurusan baru ini dibentuk dengan melibatkan berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, profesional, ASN, wirausaha, tokoh muda, hingga ibu rumah tangga.
Secara khusus, Yanieta menyoroti aspek inklusif dari kepengurusan kali ini, yaitu keterlibatan aktif kaum pria.
“Kehadiran mereka [kaum pria], meskipun jumlahnya tidak banyak, menjadi bukti bahwa BKMT adalah wadah terbuka bagi siapa pun yang memiliki semangat dakwah dan kepedulian sosial,” tutur Yanieta.
Ia menegaskan bahwa BKMT memiliki peran strategis dalam membina umat, memperkuat karakter keluarga, serta meningkatkan literasi keagamaan. Yanieta bertekad BKMT akan terus berinovasi, termasuk melalui penguatan dakwah digital, pelatihan, dan kolaborasi lintas lembaga, agar BKMT tidak hanya hadir di masjid dan musala, tetapi juga menyentuh ruang-ruang sosial dan keluarga.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada pengurus baru. Ia menilai BKMT adalah mitra strategis yang berperan penting dalam memperkuat nilai keagamaan dan sosial, terutama bagi kaum ibu, dalam meningkatkan kualitas kehidupan, keimanan, dan ketakwaan masyarakat.
“Saya percaya semangat kebersamaan dan keikhlasan yang dimiliki BKMT akan mampu menjadi motor penggerak dakwah yang santun, inklusif, dan penuh kasih,” harap Edi.
Sementara itu, Ketua PW BKMT Provinsi Kalbar, Ustadzah Sangadah, berharap BKMT Kota Pontianak dapat menjadi panutan bagi 13 pengurus daerah lainnya di Kalbar.
“Kota Pontianak memiliki potensi besar untuk berkembang. Kita optimistis BKMT Kota Pontianak akan semakin maju dan kiprahnya bisa sampai ke tingkat pusat,” kata Sangadah.
Dalam kesempatan tersebut, Yanieta menegaskan kesiapan BKMT untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Pontianak dalam mendukung program pembangunan di bidang keagamaan, sosial, serta pemberdayaan perempuan dan keluarga.
“Semoga sinergi antara Pemerintah Kota Pontianak dan BKMT semakin erat dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat menuju kota yang maju, religius, harmonis, dan sejahtera,” tutup Yanieta. Kolaborasi ini diharapkan dapat merangkul seluruh kelompok majelis taklim di Kota Pontianak agar kegiatan pemberdayaan umat dapat berjalan lebih optimal.







