Mempawah – Berdasarkan data BPBD Mempawah, tercatat lima Kecamatan di Kabupaten Mempawah terendam banjir pada November 2018. Akibatnya, 6689 jiwa dari 1979 Kepala Keluarga, rumahnya terendam air. Banjir yang melanda dikarenakan tingginya curah hujan dan juga air kiriman dari wilayah perhuluan.
Kelima Kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Siantan, Segedong, Mempawah Hilir, Mempawah Timur dan Sungai Kunyit. Bahkan untuk Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur, hingga kini air masih terus menggenangi wilayah tersebut.
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Didik Sudarmanto mengatakan ketinggian air yang terjadi di dua kecamatan tersebut bervariasi. Namun rata-rata ketinggian banjir mencapai sepinggang orang dewasa.
“Ketinggian bervariasi tergantung topografi, tapi rata-rata antara selutut hingga sepinggang orang dewasa,” ungkapnya, saat dikonfirmasi KalbarOke.com, Senin (26/11).
BPBD menghimbau, agar masyarakat terus waspada terhadap musibah banjir. Karena untuk sekarang cuaca sangat susah diprediksi. Sehingga masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan serta melapor ke aparat setempat jika air mulai meninggi.
“Selalu waspada karena cuaca sekarang susah diprediksi. Masing-masing pun harus jaga lingkungan dan kalo air mulai meninggi cepat lapor ke aparat atau pihak BPBD,” pintanya. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 1837 kali