PONTIANAK, KB1- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) akan melakukan pengawalan pada pemerintahan Presiden Jokowi.
“Hasil musyawarah nasional ini akan diarahkan dalam rangka pengawalan kepemerintahan saat ini,” ungkap Koordinator Pusat Aliansi BEM se-Indonesia Dekky Saipurahman kepada Kalbarsatu.com
Dekky menjelaskan, Aliansi BEM se-Indonesia memandang meskipun baru seratus hari pemerintahan sekarang kabinet kerja bekerja namun ketidakberesan mengatasi masalah yang terjadi di Indonesia membuat negara ini menjadi tergonjang ganjing.
Dekky juga menilai, keadaan di Indonesia mulai kritis karena ketidakstabilan politik yang disebabkan banyaknya kasus hukum yang sengaja dipolitisasi.
Dalam munas yang diselengarakan sampai besok itu BEM se-Indonesia menyoroti berbagai isu yang dinilai perlu di selesaikan oleh pemerintah yaitu permasalahan energi, pendidikan, korupsi,ekonomi, pertanian, wanita, dan keternagakerjaan kemudian persoalan lingkungan.
Pada munas itu juga BEM se-Indonesia akan memperkuat kembali gerakan advokasi kepada pemerintah guna mengefektifan kembali gerakan mahasiswa.
“Hal ini akan selalu kita kawal pada tahun ini dikarenakan pada tahun sebelumnya Indonesia masih dalam keadaan transisi karena pemilihan presiden,” ungkap mahasiswa Institut Pertanian Bogor itu. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1514 kali