PONTIANAK, KB1- Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat akan dijadikan pusat pengembangan budi daya ternak kambing keturunan etawa.
“Pertengahan bulan ini kami akan ke lokasi bertemu dengan para peternak disana,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa.
Manaf mengatakan, dulunya kelompok peternak kambing etawa hanya dua saja. Namun, pada perkembangannya sekarang sudah menjadi delapan kelompok dengan jumlah ternak sekitar 600 ekor dari 55 ekor.
“Dulu setiap kelompok hanya 55 ekor kini sudah berkembang mencapai 600 ekor kambing per kelompok,”
Menurut Manaf, membudidayakan kambing etawa di Kecamatan Seluas tidak mengalami kesulitan hanya masih kekurangan modal. Sementara untuk pakan kambing ini menggunakan pohon gamal sudah terintergrasi dengan ladang masyarakat. “Di ladang juga ditanami pohon gamal untuk makanan kambing ini,” tukasnya.
Pohon gamal dipilih karena mengandung protein tinggi 32 persen. Dengan memakan pohon gamal ini juga terhindar dari cacing dan penyakit kurap pada kambing.
“Jika kambing sudah terlanjur terserang penyakit kurap maka dengan diberi daun gamal ini akan sembuh,” terangnya.
Awalnya kambing ini untuk program masyarakat transmigrasi namun berkembang pesat, sekarang kita berikan kepada masyarakat lokal. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 2153 kali