BI: Pertumbuhan Ekonomi Kalbar Lamban

PONTIANAK, KB1-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Hilman Tisnawan menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar masih rendah lantaran disebabkan oleh pendapatan daerah masih rendah. Yakni hanya mengandalkan tiga komoditas primer utama saja. Seperti minyak sawit (CPO), karet dan tambang. Sementara harga komoditi tersebut belum sepenuhnya membaik.

“Kalbar saat ini hanya mengandalkan ekspor dari tiga komoditi tersebut, sementara harga tiga komoditi tersebut belum baik,” katanya.

ia juga menyinggung, permasalahan lain di Kalbar adalah konsumsi masyarakat yang selalu meningkat, belum lagi dampak kenaikan harga BBM. Dua faktor tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kalbar.

“Prediksi kita saat menghitung secara historis dan melalui perhitungan ekonomi kita lakukan. Hasilnya memang demikian,” tuturnya.

Himan menyarankan kepada pemerintah, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar harus mendorong industri lain dan jangan hanya mengandalkan tiga komoditi yang saat ini dilakukan.

“Kita harus berani masuk ke industri hilirnya, dan ekspor kita jangan lagi mengandalkan barang baku sekarang kita harus bisa mengekspor barang jadi atau barang siap pakai,” katanya.

Dalam hal ini pemerintah harus bisa mendorong sektor swasta untuk bersama-sama membangun industri hilir. Dengan harapan ada kegiatan ekspor barang jadi untuk bisa meningkatkan pertumbuhan di daerah itu sendiri. (sai/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1434 kali