Bupati Dorong Realisasi Sekolah Budaya Ramah Anak

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA RI, Dra. Elvi Hendriani menerima pemberian cindra mata dari Bupati Sanggau, Paolus Hadi. Foto Septa Haryati

Sanggau – Menciptakan generasi muda beprestasi serta berahlak mulia, Bupati Sanggau Paolus Hadi berkeinginan besar mewujudkan sekolah budaya ramah anak. Itu dilakukan guna mempertahankan citra sebagai Kabupaten layak dan aman untuk anak – anak.

“Selama ini kita malah membiarkan dan tidak menetapkan sekolah itu menjadi sekolah budaya. Ini menjadi perhatian kita semua selaku Pemerintah atau ada kendala di administrasi yang mungkin dapat kita selesaikan secepatnya,” ujar Paolus Hadi, saat sosialisasi sekolah ramah anak di ruang musyawarah lantai 1, Kantor Bupati Sanggau, Kamis (15/11) Siang.

Kegiatan sosialisasi sekolah ramah anak ini dihadiri Sekda Sanggau, Ketua Satgas KLA Kabupaten Sanggau sekaligus Kepala Bapeda Sanggau, Kepala Sekolah, Camat, serta Kepala OPD terkait. Sebab  banyak kasus kekerasan yang terjadi pada anak–anak di usia pertumbuhan membuat khawatir semua pihak. Begitu pula yang dirasakan oleh orang nomor satu di Kabupaten Sanggau Paolus Hadi.

“Kemudian bagaimana siswa dan siswi memiliki rasa nyaman untuk bersekolah dan menjadikan sekolah – sekolah menjadi layak dan aman untuk anak – anak penerus bangsa,” ungkap Paolus Hadi dalam kata sambutanya.

Sementara itu, Aloysius Yanto, Ketua Advokasi Sekolah Ramah Anak Kabupaten Sanggau yang turut hadir, menyampaikan tujuan kegiatan digelar untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan warga sekolah lainnya.

“ Tak hanya itu, sekolah ramah anak Sanggau pun dapat mencegah anak dari sakit karena keracunan makanan dan lingkungan yang tidak sehat. Termasuk mencegah kecelakaan di sekolah yang disebabkan prasarana maupun bencana alam, mencegah anak menjadi perokok dan lain – lain,” katanya.

Keinginan besar Bupati Sanggau mewujudkan sekolah ramah anak dikarnakan Kabupaten Sanggau kembali meraih prestasi kota layak anak. Prestasi ini diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten layak anak tingkat pratama dan berhak mewakili Provinsi Kalbar. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1307 kali