CGM Singkawang : Tatung Diminta Tak Bawa Simbol Politik

Ketua Umum Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang tahun 2019, Hengky Setiawan.

Singkawang – Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang tahun 2019 menyatakan, kesiapannya mengemas kekurangan perhelatan Festival Cap Go Meh di tahun sebelumnya.

Ketua Umum Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang 2019, Hengky Setiawan menyebutkan, di antaranya berkaitan dengan panggung kehormatan untuk para tamu yang akan ditata lebih rapi lagi agar tamu yang akan duduk menyaksikan Festival Cap Go Meh merasa enak dan bisa kelihatan rapi.

Dirinya juga berjanji akan mengutamakan kualitas Tatung itu sendiri. Karena event ini terbilang cukup besar, yang banyak diminati oleh Mancanegara.

Baca :  Konsul Malaysia di Pontianak Apresiasi Pertukaran Budaya UiTM dan UPB

Mengingat Festival Cap Go Meh tahun 2019 ini bersamaan dengan tahun politik, oleh karena itu Hengky mengimbau agar para Tatung tidak menampilkan simbol-simbol yang berbau Politik.

“Para Tatung diminta untuk mengedepankan tradisi Cap Go Meh yang sebenarnya. Tidak boleh ada unsur politik,” pintanya.

Diritnya menginginkan agar Festival Cap Go Meh di tahun ini benar-benar berkualitas sehingga memberikan kesan yang baik bagi para Pengunjung.

Baca :  Konsul Malaysia di Pontianak Apresiasi Pertukaran Budaya UiTM dan UPB

“Tahun ini kita harapkan Tatung-tatungnya yang tampil berkualitas, tandunya serasi sesuai atribut yang dikenakan dan unik,” tutupnya. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2122 kali