Cuaca buruk membuat sejumlah nelayan di Kalbar terpaksa tak pergi melaut. Akibatnya, hampir 2 bulan nelayan UPT pelabuhan perikanan atau tempat pelelangan ikan (TPI) di kawasan Jalan Pramuka, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, sementara tidak melakukan aktivitas.
Mereka hanya mengandalkan sisa uang tabungan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Cuaca buruk melanda sebagian besar wilayah perairan Kalimantan Barat sejak dua bulan terakhir. Situasi tidak menguntungkan ini cukup dirasakan para nelayan UPT pelabuhan perikanan atau tempat pelelangan ikan TPI di kawasan Jalan Pramuka, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, saat ditemui Kamis tadi.
Sejumlah nelayan pencari cumi inipun terpaksa labuh jangkar dan hanya mengandalkan sisa-sisa uang tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Satu diantara nelayan cumi, Ahmad mengaku dirinya dan para nelayan lainnya sudah hampir kurang lebih 2 bulan tidak pergi ke laut. Alasannya dikarenakan faktor cuaca yang saat ini memang sedang buruk.
Ahmad yang terpaksa gantung jala untuk sementara waktu, berupaya menutupi kebutuhan sehari-hari dengan mengandalkan uang sisa tabungan. Serta bekerja serabutan agar bisa tetap menyekolahkan anaknya.
Kepala UPT-Pelabuhan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat Kasianus Kimin, membenarkan jika kondisi cuaca saat ini kurang bersahabat. Para nelayan sementara tidak pergi melaut, dan diperkirakan akan beraktivitas kembali selepas Cap Go Meh, itupun jika cuaca dinilai mendukung. (SEP)
Artikel ini telah dibaca 2679 kali
