Mempawah, kalbaroke.com – Untuk mengantisipasi banjir di Kabupaten Mempawah yang sudah memasuki musim penghujan. Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Didik Sudarmanto mengaku pihaknya telah mengundang puhak BMKG untuk menyusun rencana kontigensi.
Menurut pihak BMKG, Kabupaten Mempawah akan mengalami musim penghujan dari Oktober hingga Februari 2019 lamanya.
“Yang paling besar curah hujannya ada di bulan November. Untuk mengantisipasi itu memang kita menyiapkan langkah-langkah yang harus diambil. pertama menyiapkan buffer stok dan yang kedua peralatan,” ujar Didik.
Didik juga mengatakan, untuk sementara di bulan Oktober, daerah yang sering banjirdi kabupaten Mempawah masih aman, karena curah hujannya masih belum terlalu besar.
“Karena curah hujannya masih tidak terlalu besar dan masih ada jeda menurit BMKG, jadi untuk sementara di bulan ini masih aman belum ada laporan dari masyarakat,” ujarnya.
Didik pun menyebut, di Kabupaten Mempawah ini hampir semua kecamatannya rawan terhadap banjir.
“Untuk kecamatan, hampir semua kecamatan rawan banjir kecuali anjungan. Jika pun ada tidak terlalu signifikanlah,” sebutnya.
Karena sudah memasuki musim penghujan, Didik menghimbau kepada masyarakat untuk membersihkan saluran drainase agar saluran air tidak sumbat, jika perlu, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk menjauhi retensi air jika membuat tempat tinggal.
“Kalo bisa saluran drainase itu, kalo memang tersumbat cobalah bergotong royong supaya nanti air yang tergenang di daerah itu biar cepat ngalirnya. Dan juga untuk menjauhi retensi air kalo bikin permukiman,” tutupnya. (ULI)
Artikel ini telah dibaca 1635 kali
