PONTIANAK, KB1- Demo dilakukan sejumlah aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berlangsung ricuh dengan anggota kepolisian di halaman gedung DPRD Kalbar, Senin (29/09/2014) pagi. Terjadi aksi saling dorong dari dua pihak hingga terjadi aksi pembubaran aksi dilakukan kepolisian.
Aksi demo mahasiswa ini dilakukan bertepatan dengan acara pelantikan anggota DPRD Kalbar priode 2014-2019. Hendri Gunawan, perwakilan dari BEM Untan dikutip tribunpontianak.com menyebutkan aksi mereka kali ini adalah menuntut anggota dewan yang dilantik menandatangani fakta integritas.
Sudah diprediksi sebelumnya, aksi mahasiswa tersebut sudah mendapat pengawalan ratusan polisi yang berjaga mengamankan acara pelantikan anggota DPRD. Massa bahkan sempat dihadang aparat kepolisian yang sejak pagi sudah siaga, dan hanya diperkenankan dari luar pagar untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Sarah, pengguna jalan, kebetulan melintas di Jalan A Yani, pada akun facebook melihat beberapa orang mahasiswa diamankan anggota kepolisian, satu di antara mereka sempat dipukuli petugas.
Hendri Gunawan mengaku, aksi demo mereka hanyalah meminta anggota DPRD terpilih berkomitmen selama menjabat lima tahun ke depan untuk tidak korupsi. “Ini menunjukkan bahwa mereka serius untuk memperbaiki bangsa ini,” ujar Hendri Gunawan, perwakilan dari BEM Untan.
Artikel ini telah dibaca 1708 kali
