Dinkes Kalbar Catat 4.925 Kasus DBD Tahun Lalu

PONTIANAK, KB1- Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mencatat pada 2014 terjadi sebanyak 4.952 kasus demam berdarah dengue (DBD).
“Hal itu dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengenal tentang gejala penyakit ini, sehingga setelah parah baru dibawa ke rumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Andy Jap kepada Kalbarsatu.com
Kasus demam berdarah di Kalbar ini tercatat diposisi terbanyak kedua di Indonesia setelah Provinsi Bali.
“Untuk Kalbar sendiri kasus kematian akibat DBD ini mencapai 59 orang,” kata Andy Jap.
Kasus DBD ini banyak terkena pada anak usia sekolah. Kabupaten Ketapang merupakan penderita terbanyak kasus DBD hingga mencapai 924 orang, kedua ditempati Kayong Utara sebanyak 603 orang selanjutnya Mempawah sebanyak 580 orang.
Andy Jap menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan dinkes dalam pemberantasan sarang nyamuk. “Kami melakukan pemberantasan dengan pengasapan (foging) ke pemukiman masyarakat dan tempat nyamuk bersarang,” katanya.
Dinas Kesehatan Kalbar mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan genangan air disekitar rumah selama musim hujan.(sai/03)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1368 kali