PONTIANAK, KB1- Pengamat politik Untan, Jumadi meminta DPRD di Kalbar maupun kabupaten untuk segera membentuk alat kelengkapan dewan. Ia menyebutkan, meski Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih(KMP) telah sepakat damai dengan melahirkan sejumlah poin, tapi implementasinya harus sampai ke tingkat daerah.
“Hal ini harus menjadi acuan dari dewan yang ada di daerah untuk segera membentuk alat kelengkapan dewan seperti memilih unsur pimpinan atau wakil pimpinan,” katanya, kepada kalbarsatu.com
Ia mengingatkan, jangan sampai masalah tarik menarik untuk mencalonkan pimpinan dewan berlangsung lama. Meski dalam tahap awal dampak mengenai hal tersebut tidak secara signifikan dirasakan, namun tetap juga telah mengganggu kerja di parlemen.
“Belum lagi dalam pembahasan anggaran yang pasti akan terlambat” katanya.
Ia berharap unsur pimpinan partai politik harus mempertimbangkan aspek tanggung jawab moral politiknya bukan hanya persoalan perpeloncoan oligarkis antara partai, di mana terjadi tarik-ulur pencalonan unsur pimpinan.
“Karena hampir sebagian DPRD yang ada di Kalbar alat kelengkapan dewan belum terbentuk karena belum adanya unsur pimpinan definitif,” tambahnya. (sai/01)
Artikel ini telah dibaca 1401 kali