PONTIANAK, KB1- Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kalbar Santioso Tyo mengatakan ekonomi global mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kalbar yang hanya 5,02 persen pada 2014.
“Pemerintah seperti provinsi ataupun pusat sudah mengetahui tata cara yang harus dilakukan,” ungkap Santioso kepada Kalbarsatu.com
Menurutnya, kondisi saat ini dimana kebijakan daerah masih kecil karena kebijakan pusat masih dominan. “Sehingga itu kita kesulitan untuk mengupayakan nya dalam hal ini pemerintah harus merespon terhadap ekonomi global dan persainganya yang masih dinamis,” jelas Santioso.
Dalam hal ini pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan harus memperhatikan sektor-sektor yang dianggap berpengaruh dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kalbar. Sektor-sektor itu seperti pembangunan perusahan , penguatan daya saing, penguatan daya serap APBN, menjaga stabitilitas harga, membuka lapangan kerja.
“Jika itu di upayakan maka kita optimistis pertumbuhan ekonomi meningkat dan Komponen di atas merupakan satu kesatuan yang harus dibangun secara konprehensif,” pungkasnya. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1561 kali
