PONTIANAK, KB1 – DPRD Provinsi Kalimantan Barat jadwalkan rapat paripurna bersama di Gedung Balairung Sari, Selasa (23/12/2014). Rapat paripurna bersama eksekutif digelar untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Ketua DPRD Kalbar Ir. Suriansyah, MMA mengatakan rapat paripurna yang akan dilakukan, sebelumnya memang sudah dilaksanakan mengenai pendapat akhir Fraksi Dewan dalam pembahasan pertama antara DPRD Kalbar dengan Eksekutif. Dalam pembahasan itu, ada potensi yang bisa ditingkatkan dalam rangka menggenjot PAD hingga mencapai 30 persen dari yang diajukan pemerintah.
“Nah, itu artinya kita bisa mendapat masukan dana tambahan,” katanya kepada kalbarsatu.com.
Menurut dia, dengan adanya pemasukan dana yang mencapai sampai 30 persen bisa dimanfaatkan untuk biaya pembangunan. Sebab pembangunan infrastruktur tentu sejalan dengan keinginan masyarakat luas. “Mudah-mudahan dengan adanya tambahan belanja pemerintah, bisa meningkatkan program pembangunan yang selama ini diharapkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Suriansyah mengatakan akan memfokuskan pembangunan pada sektor infrastruktur dan pertanian. Namun yang menjadi target pertama yaitu pembangunan sarana infrastruktur. Dari penyumbang PAD lebih dominan dari sektor pajak kendaraan, baik dari pajak bahan bakar kendaraan, pajak kendaraan bermotor, dan mutasi plat kendaraan bermotor. Sedangkan untuk yang lainnya yaitu dari pendapatan pajak rokok.
“Pendapatan sektor itulah yang dapat kita tingkatkan dari diskusi dengan eksekutif dan kita peruntukan dalam pembanguanan,” jelasnya.
Ia menambahkan saat anggota dewan melakukan reses dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat, ternyata banyak keluhan mengenai buruknya infrastuktur di sejumlah daerah. “Makanya kita akan melaksanakan program-program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” janjinya. (Sai/02)
Artikel ini telah dibaca 1327 kali
