PONTIANAK, KB1- Diskusi “Peran Media Membangun Peradaban di Kalbar” berlangsung sekitar dua jam ini ditutup oleh tiga narasumber, sebagai tanda akhir dari diskusi publik ini. Moerator diskusi, Wahyu Hidayat meminta narasumber untuk memberikan closing statement, di kafe Corner, Jalan Gajah Mada Pontianak.
Di awali dengan Mursalin dengan mengutip pepatah arab dan dikaitkan dengan Kalbar. ia mengatakan, untuk menuju suatu keinginan dan untuk mencapai sebuah peradaban yang baik di Kalbar, harus melewati seribu langkah. Tapi untuk menggapai peradaban yang diinginkan, harus dimulai dengan langkah awal. “Saya harap diskusi sederhana di kafe Corner, bisa membangun Kalbar yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Muhlis Suhaeri menambahkan. Ia lebih menitikberatkan pada “Bahwa apa yang menjadi nasib kita, tergantung kita sendiri. Ketika melihat sesuatu di lingkungan kita ada yang tidak waras dan menindas, secara langsung maupun tidak, kembali pada diri kita sendiri yang akan mengambil sikap.” Satu diantaranya dengan cara menulis.
Leo Sutrisno lebih menyarankan kepada audiens dengan menulis dan memabwa misi pedamaian. “Tulislah suasana yang bening dan jernih, sehingga kita bisa mententramkan orang banyak. Karena dunia kita sekarang sangat keras.” Semoga sukses.
Artikel ini telah dibaca 2267 kali
