Pontianak – Meski Partai Demokrat merupakan salah satu partai pengusung pasangan Capres nomor urut 2 Prabowo – Sandi. Namun belum tentu kadernya, bahkan pengurus Partai Demokrat yang ada di Kalbar akan sibuk memenangkan pasangan Capres tersebut. Mengapa? Karena Ketua DPD Pertai Demokrat Kalbar sendiri, Suryadman Gidot telah memberikan kebebasan kepada para kadernya untuk menentukan pilihannya masing masing pada Pilpres 2019 mendatang.
“Sebebas bebasnya. Kita tidak ada penekanan tertentu tentang kader,” jelasnya usai menghadiri Rapat konsolidasi DPC Partai Demokrat Kota Pontianak, Mempawah dan Kubu Raya, Minggu (28/10).
Gidot mengatakan bahwa Partai Demokrat Kalimantan Barat sangat memahami betul apa yang diharapkan masyarakat Kalimantan Barat.
“Demokrat Kalimantan barat itu dari awal awal sudah saya katakan, sangat sangat memahami apa yang dikehendaki Rakyat Kalimantan Barat. Dan memahami siapa yang dikehendaki rakyat Kalimantan jadi Presiden,” tegasnya.
Kemudian terkait siapakah yang didukungnya, Gidot mengatakan silahkan masyarakat yang menilai. Dirinya juga mengungkapkan bahwa tidak akan kampanye di Pilpres.
“Saya tetap konsentrasi pada tugas dan tanggungjawab saya sebagai bupati. Maka berkenaan dengan banyaknya orang bertanya, benarkah pak Gidot dukung Prabowo silahkan masyarakat menilainya. Atau benarkah pak Gidot mendukung Jokowi silahkan juga masyarakat menilainya,” pungkasnya. (Zain)
Artikel ini telah dibaca 1329 kali