PONTIANAK, KB1 – Presiden Republik Indonesia Jokowidodo, berharap Kalimantan Barat ikut menyukseskan program padi, jagung dan kedele atau disingkat pajale di Indonesia. “Karena ketahanan pangan menjadi ujung tombak dan harus mampu dicapai di negeri ini,” tegasnya ketika berkunjung ke Pontianak.
Menurut Jokowi hamparan lahan yang masih sangat luas dimiliki Kalimantan Barat sehingga memungkinkan untuk mengembangkan pajale di daerah ini. Lantas berikutnya, kata dia, yang perlu dilakukan adalah bagaimana kegiatan budidayanya bisa lebih efektif. Tentu target akhir yang hendak dicapai adalah produksi yang maksimal.
Berdasarkan pantauan langsung ke areal persawahan dan lahan pertanian lainnya di Kalbar, Presiden mengaku optimis Kalbar akan mampu mencapai target produksi pangan sebagaimana yang telah direncanakan secara nasional. “Padi di sini cukup bagus dan produksinya pun lumayan besar. Tidak salah jika pola tanam di sini juga disharing dengan daerah lain,” ungkap Jokowi.
Menyukseskan program pajale secara nasional memang menjadi salah satu konsen Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Kalbar saat ini. Sejumlah paket kegiatan dilakukan guna mencapai target dari produksi pajale di Kalimantan Barat. “Perluasan areal tanam dan intensifikasi kegiatan budidaya diantara yang dilakukan,” jelas Kadis Pertanian Kalbar Ir Hazairin MS.
Khusus untuk tanaman padi, ujar Hazairin, dengan diterapkannya metedo hazton ternyata membuahkan hasil yang lumayan. Produktivitas lahan meningkat secara drastis sehingga target produksi pangan mampu dicapai. “Nah, untuk jagung dan kedele nya lagi yang terus kita pacu,” tandasnya.(awr/01)
Artikel ini telah dibaca 1610 kali
