Julianti Ditemukan Meninggal dan Membusuk Saat Nonton TV

Petugas kepolisian sedang melakukan oemeriksaan di TKP (Rumah Julianti). Foto Septa Haryati

Pontianak – Keheningan malam masyarakat Komplek Pemda Jalur G, Jalan Apel, Pontianak Barat pada Kamis (10/01) dinihari tadi sontak terusik, karena mengetahui tetangganya Julianti (50) sudah tak bernyawa saat menonton televisi.

Julianti pertama kali ditemukan oleh anaknya Febri (35) dan Kakak kandungnya Nur Ahmad (52). Febri yang baru pulang langsung mengetuk pintu rumah lalu mengintip suasana rumah dari jendela kaca.

“Saksi (Febri) melihat TV masih menyala namun Ibunya tidak memberi jawaban dan membukakan pintu,” ujar Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis menceritakan kronologi.

Setelah hampir 30 menit tak mendapatkan jawaban, Febri lantas membangunkan Pamannya Nur Ahmad untuk meminta bantuan membangunkan Ibu kesayangan. Tetapi tetap tidak ada reaksi dari dalam rumah, “akhirnya kedua pria tersebut langsung mendobrak pintu samping,” kata Kompol Bermawis.

Baca :  Harga Bapok Naik, Paket Sembako dari Polda Dirasa Sangat Membantu

Setelah pintu samping terbuka mulailah mereka menghirup bau busuk dari dalam rumah. Keduanya pun lantas mendapati Julianti sudah meninggal dunia dengan keadaan wajah dan kulit kakinya yang tampak mulai membusuk.

“Menurut Abangnya Korban (Nur Ahmad), Korban (Julianti) sudah lama mengeluh sakit di bagian perutnya, tapi tidak pernah berobat malah ditahan saja,” imbuh Kapolsek.

Baca :  Korban Investasi Ilegel Marak, OJK Sebut Modus Pelaku Sama Hanya Ganti Merek

Sementara itu menurut Febri pada hari Senin (07/01) pagi lalu, Ia memang pamit pada Ibunya untuk berangkat ke Kuala Lumpur. Febri mengatakan memang Ibunya Julianti terlihat sakit namun Julianti tidak pernah memberi tahu kepadanya mengenai sakit apa yang diderita. Menurutnya Julianti hanya sering memegang perut.

“Dari keterangan Febri dan Nur Ahmad, Korban diperkirakan meninggal dunia pada hari Senin (07/01) sore ataupun malam. Karena tidak ada bau busuk keluar sehingga para tetangga mengira orang yang di dalam rumah masih ada, karena TV menyala terus,” tutur Kompol Bemawis.

Kompol Bermawis juga menegaskan bahwa Pihaknya tak menemukan tanda tanda kekerasan fisik pada Julianti, sehingga dipastikan Juliantai meninggal secara wajar dan pihak keluarga telah mengiklaskan kejadian tersebut. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1792 kali