SAMBAS, KB1- Akibat hantaman keras kepala Ander (21) membentur dam truk, mengakibatkan pemuda asal Dusun Batu hitam, Desa Senatap, Kecamatan Sajingan Besar ini tewas pada peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Kartiasa, di Depan Mapolres Sambas pada Jumat (10/10/2014) pukul 15.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Ricky pada Minggu (12/10/2014) kepada kalbarsatu.com menceritakan kronologis kejadian. Awalnya, motor Revo KB 5084 TA ditunggangi Ander memacu dengan kecepatan 70-80 kilometer per jam dari arah Sambas menuju Paloh.
Pada saat bersamaan. Lebih tepatnya di depan Mapolres Sambas, sebuah truck Nopol KB 8811 PB dikemudikan Suhaimi (37) warga Dusun Segarau, Desa Gapura, Kecamatan Sambas muncul.
“Truk itu sebenarnya sempat memperlambat laju kendaraan. Karena jarak yang sudah dekat dengan motor, Ander pun tak bisa menghindar, lalu menabrak bak bagian belakang mobil tersebut,” katanya.
Ander tewas bukan karena truk milik Suhaimi. Menurut Ricky, pada saat itu, Ander sempat terpental ke jalur kanan hingga ke tengah jalan. Nah, di sini lah peristiwa mengerikan tersebut. Pada arah berlawanan, muncul mobil dump truck KB 9817 CB, dikendarai Masruddin ( 54) warga Dusun Simpang, Desa Kartiasa, Kecamatan Kartiasa.
“Lantaran jarak sudah terlalu dekat dengan korban, pengemudi truck tidak bisa menghindar dan kepala Ander membentur bak sebelah kanan dump itu,” kata Ricky.
Akibat insiden tersebut, warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa Ander ke RSUD Sambas. Sayang, nyawa korban Lakalantas ini tak sempat diselamatkan.
Kasus Lakalantas tidak sampai di situ. Hanya berselang beberapa jam, korban serupa juga terjadi di Jalan Raya Desa Sempalai Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas
Pemuda bernama Marisah (19) tahun itu seketika tewas di jalan raya pada Jumat (10/10/2014) sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut Ricky menyimpulkan kasus ini merupakan Lakalantas tunggal lantaran pengendara memacu motor dengan kecepatan tinggi tanpa memikirkan keselamatan diri dan pengguna jalan.
Marisah sendiri menggunakan motor jenis Honda Scopy dan berboncengan dengan rekannya, Noviansyah (15) dari arah Sebawi menuju Tebas. Begitu hendak melintasi tikungan di Desa Sempalai, Marisah kehilangan kendali. Sepeda motor korban terus melaju hingga masuk ke dalam parit dan sempat menabrak gorong-gorong.
Korban mengalami luka robek pada bagian dahi serta mengalami pendarahan pada bagian mulut, hidung, dan telinga. Marisah meninggal setelah dibawa ke RSUD Sambas.
Sementara rekannya, Noviansyah selamat setelah terpental ke halaman rumah warga dan masuk ke dalam parit. Ia hanya mengalami luka lecet pada bagian dahi serta mata sebelah kiri alami pendarahan.(tel)
Artikel ini telah dibaca 1647 kali