PONTIANAK, KB1- Juni 2015 mendatang tim pusat akan melakukan evaluasi terkait penanganan kasus rabies yang mewabah di dua kabupaten di Kalbar.
“Target kami Mei nanti dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Abdul Manaf Mustafa.
Semakin banyaknya korban yang berjatuhan akibat gigitan anjing, Disnakeswan Kalbar bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar akan memusnahkan anjing-anjing liar. Untuk sosialisasinya pihak TNI AD akan menurunkan personelnya. Dalam hal itu pula Dinas Kesehatan juga manurunkan 75 orang penyuluh pertanian lapangan untuk melakukan vaksinasi.
Dalam penanganan rabies tersebut, tim pusat menilai pemda sedikit terlambat dalam merespon penutupan wilayah KLB. Ditambah lagi tidak ada standar operating prosedure (SOP) yang diimplementasikan pemkab.
Saat ini korban gigitan anjing bertambah menjadi 185 orang berasal dari Kabupaten Melawi yang sebelumnya hanya 70 orang menjadi 75 orang di 9 kecamatan. Untuk Kabupaten Ketapang tetap 110 orang. (03)
Artikel ini telah dibaca 1355 kali
