PONTIANAK, KB1- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalbar menyebutkan badai tropis Fung Wong yang terjadi di sekitar Filipina mempengaruhi cuaca di wilayah Kalimantan Barat. Di sejumlah daerah ini mengalami angin kencang dan hujan.
Prakirawan BMKG Kalbar, Giri Darmoko menyebutkan badai Fung Wong menyebabkan angin bergeser menuju sejumlah daerah di Kalbar, sehingga menyebabkan dampak pada terbentuknya daerah belokan angin di daerah ini. BMKG memprediksi Kalbar akan mengalami curah hujan cukup tinggi pada sore hari serta angin kencang.
Badai tropis Fong Wong adalah badai yang mengalami tekanan rendah di sekitar laut Cina Selatan dan Filipina. Badai ini kemudian bergerak dari selatan menuju utara berdampak ke banyak daerah di Indonesia, khususnya di Kalbar. Giri menyebutkan, adapun kecepatan angin akibat dari badai ini berkisar antara 10- 30 kilometer per jam.
Ia memperkirakan, pada Oktober ini, banyak daerah di Kalbar memasuki musim hujan, termasuk Kota Pontianak. Dampak dari musim hujan ini juga lah, banyak titik api sebelumnya ditemukan di daerah ini menjadi berkurang.
“Di Ketapang saja, sebelumnya ada ratusan titik api, sekarang dari pantauan kita hanya terlihat sembilan titik api, “ tuturnya, kepada kalbarsatu.com. (ang)
Artikel ini telah dibaca 1683 kali